Kendari, 2 Juli 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara hari ini menghadiri upacara pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bakti Pemasyarakatan Tahun 2025. Acara yang mengusung tema "Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan" ini berlangsung di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari.
Kegiatan perkemahan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan disiplin, serta memperkuat mental spiritual bagi anak didik pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara Sulardi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu upaya pembinaan yang komprehensif bagi anak-anak yang berada di bawah bimbingan LPKA.
"Melalui Perkemahan Satya Dharma Bakti Pemasyarakatan ini, kami berharap anak-anak sekalian dapat mengambil pelajaran berharga. Tema 'Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan' sangat relevan, mengingatkan kita bahwa setiap kesulitan adalah kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan setiap proses pembinaan adalah jalan menuju kematangan diri," ujar Sulardi.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang aktivitas fisik semata, tetapi juga tentang pengembangan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan. "Kita ingin anak-anak ini kembali ke masyarakat sebagai individu yang mandiri, produktif, dan memiliki kontribusi positif," tambahnya.
Perkemahan Satya Dharma Bakti Pemasyarakatan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif, seperti pelatihan kedisiplinan, materi kepemimpinan, sesi motivasi, serta kegiatan keagamaan.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, menyatakan dukungannya penuh. "Kami mengapresiasi inisiatif LPKA Kendari dalam menyelenggarakan perkemahan ini. Ini adalah langkah konkret dalam memberikan pembinaan yang holistik bagi anak-anak kita. Mereka adalah masa depan bangsa, dan sudah menjadi kewajiban untuk membimbing mereka agar kembali ke jalan yang benar dan menjadi pribadi yang bermanfaat," ujar Topan Sopuan.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang. "Sinergi antara semua pihak, baik internal Kemenkum maupun elemen masyarakat lainnya, sangat penting untuk mencapai tujuan pembinaan yang optimal," pungkas Topan Sopuan.